FRP Tank vs Tangki Logam: Mana yang Lebih Hemat?

Dalam industri pengolahan air, limbah, hingga bahan kimia, tangki penyimpanan adalah komponen vital. Namun, pertanyaan klasik selalu muncul: pakai tangki logam atau FRP tank? Sekilas, tangki logam tampak lebih kuat dan konvensional. Tapi dalam jangka panjang, FRP justru bisa jadi solusi paling ekonomis.

Perbandingan Singkat

KriteriaFRP TankTangki Logam
Ketahanan korosiSangat tinggiRendah (perlu pelapisan)
Umur pakai>20 tahun5–10 tahun
BobotRinganBerat
PerawatanMinimalRutin
Biaya awalSedangRendah
Biaya jangka panjangRendahTinggi

Mengapa FRP Lebih Ekonomis?

  1. Tidak Perlu Pelapisan atau Cat
    FRP tahan terhadap korosi tanpa perlindungan tambahan. Tangki logam butuh cat atau pelapisan khusus, yang harus diperbarui secara rutin.
  2. Minim Risiko Bocor atau Retak
    FRP bersifat fleksibel dan tahan tekanan, cocok untuk zat kimia berbahaya.
  3. Umur Pakai Lebih Panjang
    Satu kali investasi, FRP tank bisa bertahan puluhan tahun tanpa rusak akibat lingkungan kerja yang keras.
  4. Ramah Lingkungan
    FRP bisa dirancang sesuai kapasitas dan bentuk, mengurangi pemborosan material.

Kasus Industri Air Limbah

Pabrik pengolahan air di Kalimantan memilih FRP tank dibanding tangki logam untuk menampung cairan kimia pengolahan. Selama 7 tahun, FRP tank tidak menunjukkan tanda kerusakan atau kebocoran. Bandingkan dengan tangki logam sebelumnya yang mulai keropos di tahun ketiga.

Kesimpulan: Pilihan Strategis untuk Efisiensi

Jika kamu ingin solusi jangka panjang, FRP tank adalah pilihan lebih cerdas dibanding tangki logam. Hemat biaya pemeliharaan, umur pakai panjang, dan tahan terhadap lingkungan agresif.